Minggu, 15 Desember 2013

MATERI KOMUNIKASI DATA

 Catatan    : Supriadi Anthon

KOMUNIKASI DATA



A. TRANSMISI DATA
Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke  penerima data menggunakan komputer/media elektronik.

B. JENIS-JENIS MEDIA TRANSMISI
Media transmisi merupakan media yang digunakan untuk mengirimkan informasi atau data dari suatu tempat ke tempat yang lain.
Jenis-Jenis media transmisi ada 2, yaitu:
     1).  Guided transmission media
Guided transmission media merupakan sistem transmisi jaringan yang menggunakan sistem kabel.
            a).  Twisted pair cable
Merupakan transmisi yang terdiri dari 2 buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan mengurangi interferensi elektromaknetik dari luar.
Terdapat 2 macam twisted pair cable
=> Kabel STP. Berisi dua pasang kabel yang dipilin tiap pasangan. Lebih rentan terhadap gangguan. Kekurangannya pada biaya yang mahal dan kesulitan saat instalansi. Jarak jangkauan hanya 100m.
=> Kabel UTP. Lebih banyak digunakan karena biaya lebih murah dan mudah dalam penginstalasian. Kekurangannya lebih rentan terhadap gelombang elektromaknetik. Jarak jangkauan hanya 100 m.
           b).  Coaxial cable
Merupakan jenis kabel yang banyak digunakan untuk mentransmisi sinyal frekuensi tinggi 300Hz keatas.  Contohnya pada LAN, kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC. Memiliki perlindungan terhadap derau yang tinggi, murah dan mampu mengirim data dengan kecepatan standar(10Mbps-1000Mbps).
          c).  Optical media
Merupakan saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat yang lain.


            Terdapat 2 jenis serat optik berdasarkan mode transmisinya.
=> Single mode = mengantarkan data berkapasitas 8.3 sampai 10 mikrometer. Memiliki 1 jenis transmisi berkecepatan tinggi untuk mengantarkan data berkapasitas besar berjarak jauh. 50 kali lebih cepat dari multi mode.
=> Multi mode = diameter lebih besar, 50-100mikrometer. Digunakan untuk mengatar data besar kecepatan tinggi untuk jarak menengah.
     2).  Unguided transmission media
Merupakan transmisi media jaringan gelombang. Jenis-jenis dari unguided transmission media :
a)   Gelombang mikro
Gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi(UHF,SHF dan EHF)
  b)    Satelit
Menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lainnya. Keuntungannya lebih murah daripada menggelar kabel ke seluruh benua.
  c)    Gelombang radio
Gelombang transmisi yang digunakan untuk mengirim data atau suara. Dapat mengirimkan gelombang dengan posisi sembarang dan memungkinkan dalam keadaan bergerak.
  d)    Infra merah
Digunakan untuk komunikasi jarak dekat dengan  kecepatan 4Mbps. Contoh penggunaannya bisa berupa remote control televisi. Kebal terhadap interferensi gelombang radio.

C. TERMINOLGI TRANSMISI
Sebuah terminologi transmisi memiliki metode-metode operasi dalam proses pengirimansinyal-sinyal, yang terbagi atas tiga macam, yaitu :
a).  Simplex, data ditransmisikan hanya kesatu arah, satu station sebagaitransmitter dan lainnya sebagai receiver.
Contoh : Siaran televisi atau siaranradio.
b). Half duplex, data ditransmisikan kedua arah secara bergantian, waktu yangdiperlukan mengganti arah transfer data.
Contoh : Chatting, SMS, Walkie talkie.
c).   Full duplex, data dapat ditransmisikan kedua arah secara bersamaan.
Contoh : Telepon, Hand phone.

D. MODE TRANSMISI
Transmisi merupakan bagaimana suatu data dapat dikirimkan dari suatu alat dan diterima oleh  alat lain. Dikenal dua mode transmisi ini, yaitu: Paralel transmission dan Serial transmission.
     1). Parallel Transmission
     Data dikirimkan serentak melalui beberapa jalur sekaligus. Jadi untuk mode transmisi ini, jalur yang tersedia tentu lebih dari satu media transmisi. Data dikirimkan terus menerus melalui jalur-jalur yang disediakan tersebut hingga semua data dapat terkirimkan.
     2). Serial Transmission
     Pada serial transmission, jalur yang disediakan hanya satu, dimana data yang ada dikirimkan kan secara bergantian hingga semua data tersebut dapat diterima oleh pengirim. Pada serial transmission ini terdapat metode transmisi, yaitu synchronous transmission dan asynchronous transmission.
        a). Synchronous Transmission
Synchronous transmission ini dikenal juga dengan istilah synchronous transfer mode (STM). Proses pengirim dan penerima diatur sedemikian rupa agar memiliki pengaturan yang sama, sehingga dapat dikirimkan dan diterima dengan baik antar alat tersebut.
b). Asynchronous Transmission
Asynchronous transmission ini sering juga diisitilahkan dengan Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode ini paling sering digunakan untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Pada mode ini berarti clock yang digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya.

E. METODE TRANSMISI DATA
Metode Transmisi Data untuk melakukan pengiriman data atau transmisi data dapat menggunakan beberapa metode pengiriman yang biasa diterapkan pada komunikasi data seperti berikut ini :
1. Metode Transmisi Paralel
2. Metode Transmisi Serial
3. Metode Transmisi Sinkron dan Tak Sinkron
4. Metode Transmisi Full Duplex dan Half Duplex

  1. Metode Transmisi Paralel 
Suatu pengiriman data disebut paralel, jika sekelompok bit data ditransmisikan secara bersama-sama dan melewati beberapa jalur transmisi. Pada metode pengiriman paralel, bit-bit yang membentuk karakter dikirimkan secara serempak melewati sejumlah penghantar yang terpisah.Keuntungan dari transmisi parallel adalah kecepatan. Tetapi, transmisi parallel membutuh sejumlah n jalur komunikasi untuk mentrasnmisikan aliran data.


2.   Metode Transmisi Serial
      Suatu pengiriman data disebut serial, jika bit-bit data ditransmisikan satu demi satu melewati saluran yang sama.Keuntungan dari transmisi serial adalah mengurangi biaya karena hanya memerlukan satu jalur transmisi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrcckExGFzZ_gzIIFP2gFTLObcTtIRvXMC6oX3EyqZ1xMwShHe02SvokkuaUv7F09Svz_bl7bzGKJBkK5-4Az4-Ay6wd1WrwNwD8ht7r7c2wvIY6z412UJWTHJjf9CGCJeCjP6MM_04tA/s1600/serial.jpg
  
3.   Metode Transmisi Sinkron dan Tak Sinkron
      a).  Metode Transmisi Sinkron
Pada transmisi sinkron, data dikirim dalam bentuk berkelompok (blok) dalam kecepatan yang tetap tanpa bit awal dan bit akhir. Awalan blok (start block) dan akhiran blok (stop block) diidentifikasikan dalam bentuk bytes dengan susunan yang spesifik. Clock pada penerima dioperasikan secara kontinyu dan dikunci agar sama dengan clock pada pengirim. 
 Keuntungan pada transmisi data ini adalah dapat bekerja dengan baik pada laju pengiriman yang tinggi. Kelemahannya adalah memerlukan biaya implementasi yang lebih mahal.
      b).  Metode Transmisi Tak Sinkron
Jika pada transmisi sinkron tidak memiliki bit awalan dan akhiran, maka transmisi tak sinkron memiliki kedua bit tersebut. Pada transmisi ini, informasi akan diuraikan menjadi karakter dan masing-masing karakter tersebut memiliki bit yang diidentifikasikan sebagai awalan blok (start block) dan bit akhiran blok (stop block).
Keuntungan pada transmisi data ini adalah biaya lebih murah. Kelemahan metode transmisi tak sinkron adalah laju transmisinya rendah, hal ini   disebabkan karena :
            => Bahwa clock yang beroperasi bebas hanya memenuhi syarat pada laju yang rendah.
            => Adanya bit awal dan bit akhir mengurangi efisiensi pengiriman bit sebesar 20 %

4.   Full Duplex Dan Half Duplex
            a).  Full Duplex
Suatu sistem komunikasi dikatakan memiliki metode transmisi full duplex, jika pada sistem komunikasi ini dapat mengirimkan  data dalam dua arah pada waktu yang sama.
            Contoh : Telepon
      b).  Half Duplex
            Dalam mode half-duplex tiap piranti dapat mengirim dan menerima data, tapi tidak pada waktu yang sama. Saat suatu piranti mengirim, piranti yang lain dapat menerima dan begitu pula sebaliknya.
            Contoh : alkie talkie

Referensi :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar